Pengertian WAN ( Wide Area Network)
Pengertian WAN ( Wide Area Network)
Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Jaringan ini biasanya digunakan untuk jaringan antar kantor, baik kantor pemerintahan maupun swasta.
Langkah-Langkah Membangun Router, DNS Server, FTP Server, WebMail Server, Router Mikrotik
A. Membangun Router (Os Redhat)
1. Masuk sebagai root
2. Check ip dengan perintah
#vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Kurang lebih tampil seperti dibawah ini :
Lakukan setting eth1 yang hampir sama dengan eth0, dengan ip sesuai ketentuan.
#vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
3. Edit file resolv.conf
#vi /etc/resolv.conf
4. Restart network
#service network restart
5. Aktifkan IP forward
#echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
#vi /etc/sysctl.conf
Edit nilai net.ipv4.ip_forward yang awalnya 0 menjadi 1.
6. Setting firewall iptables
#route add default gw 10.10.10.1
#/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 10.0.0.0/8 -j MASQUERADE
#/sbin/iptables -t nat -A PREROUTING -s 10.0.0.0/8 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128
#service iptables save
#chkconfig iptables on
7. Cek IP
#ping 202.110.101.2
#ping 10.10.10.1
B. Instalasi DNS dan Proxy Server (Os Debian 4)
Instalasi dan Konfigurasi DNS
1. Setting IP
Dalam suatu jaringan yang menggunakan protokol tcp/ip, seting NIC merupakan hal yang penting karena dalam jaringan tersebut menggunakan 1 kelas ip sesuai dengan aturan yang ada.
Lakukan konfigurasi di file interfaces
# vim /etc/network/interfaces
2. Lakukan pengecekan IP
Restart dulu network kita # /etc/init.d/network restart
Ping ip kita sendiri # ping 10.10.10.2
3. Mounting cdrom
Sebelum kita menggunakan cd kita untuk menginstal paket-paket yang dibutuhkan lakukan Mountuing cdrom # apt-cdrom add
4. Instalasi dan Konfigurasi DNS Server
DNS Server adalah server yang digunakan untuk membuat sebuah dana domain ( domain name ), baik untuk untuk webserver, FTP server, dll. Nama domain dibuat agar pengaksesan ke suatu server dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan sebuah nama yang mudah diingat, bukan dengan menggunakan nama IP address yang berupa digit angka ataupun bisa sebaliknya.
Agar server yang dibangun bisa diakses dengan menggunakan nama domain dan ip address, maka dibangun sebuah dns server. Berikut langkah langkahnya
Paket bind digunakan untuk konfigurasi DNS, untuk menambahkan domain dan subdomain kita, Instalasi bind # apt-get install bind9
5. Konfigurasi file named.conf
Di file ini, tempat kita menambahkan domain, dengan cara penambahan zone
# vim /etc/bind/named.conf
6. Membuat file Zone forward dan Zone Reverse
Terlebih dahulu copy file induk menjadi nama yang sesuai waktu konfigurasi named
# cp db.local db.fw
# cp db.127 db.rv
7. Konfigurasi File zone forward
Lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah ini
# vim db.fw
8. Konfigurasi File zone reverse
Lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah ini
# vim db.rv
9. Pengecekan Domain dan subdomain
Selesai konfigurasi zone forward dan zone reverse, restart bind # /etc/init.d/bind9 restart
Lalu lakukan pengecekan Domain dan subdomain # nslookup
Konfigurasi Proxy Debian 4
1. Instalasi Paket Squid
Paket yang dibutuhkan untuk membuat proxy adalah squid. Didalam DVD debian 4 sudah tersedia dengan squid 2.6. Untuk konfigurasi squid, ketik # vim /etc/squid/squid.conf
Cari tulisan http_port 3128 tepatnya pada baris ke-73, kemudian tambahkan transparent seperti pada gambar. Hal ini digunakan agar squid berjalan secara transparan melalui port 3128.
Cari tulisan cache_mem 8 MB yaitu pada baris 771, hapus tanda pagar # dan ganti dengan setengah memory pc. Misal 512.
Pada cache_dir ufs /var/cache/squid 100 16 256, hapus tanda pagar # dan angka 100 ganti dengan setengah hardisk. Misal 20000. Konfigurasi ini digunakan untuk menyimpan cache. Agar ketika client membuka situs yang sama maka cache yang tersimpan itulah yang akan diberikan ke client
Hapus tanda pagar # pada cache_log /var/log/squid/cache.log dan cache_store_log /var/log/squid/store.log yaitu pada baris ke 1119 dan 1129. konfigurasi ini untuk mengaktifkan cache log, artinya untuk melihat situs-situs apa yang dikunjungi client
Pada bagian acl (access control list), buat nama jaringan dan network yang akan menggunakan proxy. Misal menggunakan nama citrix1 maka, acl citrix1 src 10.0.0.0/8. acl artinya access control list. Src artinya sourch, 10.0.0.0/8 adalah network ip kita
Pada bagian INSERT YOUR OWN daftarkan nama jaringan yang telah dibuat. Masukkan pada bagian http_access. Misal http_access allow citrix1. Maka proxy akan berjalankan pada jaringan citrix2 dengan network 10.0.0.0/8
2. Setelah itu maka konfigurasi proxy telah selesai, simpan konfigurasi tersebut dan buat swap directory squid dengan konsole squid –z. dan start proxy dengan konsole /etc/init.d/squid start
3. Untuk melakukan konfigurasi untuk penge-blokan, web, situs, kata. Tambahkan perintah dibawah ini, tapi dengan urut, karena linux membaca konsole secara beraturan dari atas ke bawah.
acl kecuali dstdomain “/etc/squid/kecuali.txt”
acl bloksitus dstdomain “/etc/squid/bloksitus.txt”
acl blokkata url_regex –i “/etc/squid/blokkata.txt”
4. Lalu tambahkan konsole pada tag http_access, untuk acl blok yang akan dideny atau diallow, untuk kecuali, harus diallow, karena berisi web khusus yang tidak keblok. http_access allow kecuali
http_access deny bloksitus
http_access deny blokkata
5. Buat daftar web dan kata yang akan diblok pada directory /etc/squid. Seperti pada konfigurasi squid, bahwa kecuali ditaruh pada /etc/squid/kecuali.txt maka vi /etc/squid/kecuali.txt isikan situs-situs khusus yang anti diblok.
Buatlah file sesuai dengan printah yang kita gunakan pada Squid
Untuk blokkata #vi /etc/squid/blokkata.txt
Untuk bloksitus #vi /etc/squid/bloksitus.txt
Yang penting tempat dan nama file harus sama seperti pada konfigursi squid. Setelah itu masukkan perintah squid –k reconfigure. Perintah ini dilakukan setiap melakukan konfigurasi baru pada squid. Kemudian restart squid menggunakan perintah /etc/init.d/squid restart.
Lakukan pengetesan pada internet explorer bahwa proxy kita sudah jalan ketik pada search web (situs yang telah diblok kata)
6. Lakukan pengetesan pada internet explorer bahwa proxy kita sudah jalan ketik pada url www.facebook.com (situs yang telah diblok situs)
C. Membangun FTP (Os Ubuntu 8.04 Server)
Konfigurasi Kartu Jaringan
Pertama mengkonfigurasi kartu jaringan. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut.
1) Seting NIC pada file /etc/network/interfaces. Tambahkan skrip dan simpan dengan menekan tombol “Esc” ketik “ :wq “ sehingga tampak seperti berikut.
# vim /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 10.10.10.3
netmask 255.0.0.0
network 10.0.0.0
broadcast 10.0.0.255
gateway 10.10.10.1
dns-nameservers 10.10.10.2
dns-search citrix1.com
2) Edit file /etc/hosts untuk mensetting hostname komputer.
# vim /etc/hosts
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost
10.10.10.2 ftp1.citrix1.com ftp1
3) Selanjutnya edit resolver pada yang terletak pada /etc/resolv.conf. File ini berfungsi layaknya DNS pada Windows.
# vim /etc/resolv.conf
search citrix1.com
nameservers 10.10.10.2
4) Restart konfigurasi jaringan yang telah dilakukan.
# /etc/init.d/networking restart
* Reconfiguring network interfaces... [ OK ]
5) Lakukan pengecekan terhadap kartu jaringan.
# ifconfig eth0
6) Lakukan ping terhadap eth0
# ping 10.10.10.3
PING 10.10.10.3 (10.10.10.3) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 10.10.10.3: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.161 ms
64 bytes from 10.10.10.3: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.120 ms
--- 10.10.10.3 ping statistics ---
2 packets transmitted, 2 received, 0% packet loss, time 999ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.120/0.140/0.161/0.023 ms
Membangun FTP Server
1) Install aplikasi FTP Server yakni vsftpd.
# apt-get install vsftpd
2) Edit file konfigurasi utama aplikasi FTP Server pada folder /etc. Cari skrip yang sesuai seperti contoh, ubah sepeti contoh kemudian simpan. Sebelumnya salin file vsftpd.conf yang asli, agar saat sistem FTP mengalami gangguan dapat direstore ulang.
#cp /etc/vsftpd.conf /etc/vsftpd.conf.asli
# vim /etc/vsftpd.conf
anonymous_enable=NO
local_enable=YES
write_enable=YES
local_umask=022
Berikut adalah fungsi konfigurasi FTP server pada vsftpd.conf
• listen_ipv6, apakah berjalan sebagai standalone dengan IPv6. Unlike the listen parameter, vsftpd will listen on an IPv6 socket instead of an IPv4 one. Berbeda dengan mendengarkan parameter, vsftpd akan mendengarkan pada soket IPv6 bukan salah satu yang IPv4. This parameter and the listen parameter are mutually exclusive. Parameter ini dan parameter mendengarkan saling eksklusif.
Allowed values: Boolean ( YES/NO ) Allowed nilai: Boolean (YES / NO)
Default value: NO Nilai Default: NO
• 2 2
anonymous_enable , whether to allow anonymous FTP . Beware - this option is turned on by default which might cause some security trouble. anonymous_enable, apakah memungkinkan anonymous FTP -. Hati-hati opsi ini diaktifkan secara default yang dapat menyebabkan beberapa masalah keamanan.
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: YES Nilai Default: YES
• 3 3
local_enable , whether local logins are permitted . local_enable, apakah login lokal diizinkan. If enabled, normal user accounts in /etc/passwd may be used to log in. Jika diaktifkan, account pengguna normal dalam / etc / passwd dapat digunakan untuk login
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO Nilai Default: NO
• 4 4
write_enable , whether to allow any FTP commands which change the file system such as stor, dele, rnfr, rnto, mkd, rmd, appe and site write_enable, apakah untuk mengizinkan semua perintah FTP yang mengubah sistem file seperti Stor, DELE, rnfr, rnto, MKD, RMD, appe dan situs
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO Nilai Default: NO
• 5 5
anon_upload_enable , whether to allow the anonymous FTP user to upload files . anon_upload_enable, apakah memungkinkan pengguna FTP untuk upload file. For this to work, the option write_enable must be enabled, and the anonymous ftp user must be given write permission on any desired upload location. Untuk bekerja, pilihan write_enable harus diaktifkan, dan pengguna anonymous ftp harus diberikan izin menulis pada setiap lokasi yang diinginkan upload.
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO Nilai Default: NO
• 6 6
anon_mkdir_write_enable , whether you want the anonymous FTP user to be able to create new directories . anon_mkdir_write_enable, apakah Anda ingin pengguna FTP untuk dapat membuat direktori baru. Like above, write_enable must be enabled. Seperti di atas, write_enable harus diaktifkan.
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO Nilai Default: NO
• 7 7
dirmessage_enable , whether to activate directory messages - messages given to remote users when they go into a certain directory . dirmessage_enable, apakah untuk mengaktifkan direktori pesan - pesan yang diberikan kepada pengguna remote ketika mereka pergi ke direktori tertentu.
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO (in the sample configuration file, it is enabled) Nilai Default: NO (pada file contoh konfigurasi, dimungkinkan)
• 8 8
xferlog_enable , whether to activate logging of uploads/downloads . xferlog_enable, apakah akan mengaktifkan logging di upload / download. By default, the log file will be placed at /var/log/vsftpd.log , but this location may be overridden using the configuration setting vsftpd_log_file Secara default, file log akan ditempatkan di / var / log / vsftpd.log, tetapi lokasi ini bisa ditimpa dengan menggunakan setting konfigurasi vsftpd_log_file
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO (in the sample configuration file, it is enabled) Nilai Default: NO (pada file contoh konfigurasi, dimungkinkan)
• 9 9
xferlog_std_format , whether to have your log file in standard ftpd xferlog format . xferlog_std_format, apakah agar file log anda dalam format xferlog ftpd standar.
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO Nilai Default: NO
• 10 10
connect_from_port_20 , whether to make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data) . connect_from_port_20, apakah untuk memastikan koneksi transfer PORT berasal dari port 20 (ftp-data).
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO (in the sample configuration file, it is enabled) Nilai Default: NO (pada file contoh konfigurasi, dimungkinkan)
• 11 11
async_abor_enable , whether the server will recognize asynchronous ABOR requests . async_abor_enable, apakah server akan mengenali permintaan Abor asynchronous. Not recommended for security (the code is non-trivial). Tidak dianjurkan untuk keamanan (kode non-trivial). Not enabling it, however, may confuse older FTP clients. Tidak memungkinkan itu, bagaimanapun, dapat membingungkan tua klien FTP.
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO Nilai Default: NO
• 12 12
ascii_upload_enable and ascii_download_enable . ascii_upload_enable dan ascii_download_enable. By default the server will pretend to allow ASCII mode but in fact ignore the request. Secara default server akan berpura-pura untuk memungkinkan modus ASCII tetapi sebenarnya mengabaikan permintaan. Turn on the below options to have the server actually do ASCII mangling on files when in ASCII mode. Hidupkan di bawah pilihan untuk memiliki server benar-benar melakukan ASCII mangling pada file saat dalam mode ASCII. Beware that on some FTP servers, ASCII support allows a denial of service attack (DoS) via the command "SIZE /big/file" in ASCII mode. vsftpd predicted this attack and has always been safe, reporting the size of the raw file. Hati-hati bahwa pada beberapa server FTP, dukungan ASCII memungkinkan denial of service attack (DoS) melalui "perintah / SIZE besar /" file dalam modus ASCII serangan. Vsftpd ini diprediksi dan selalu aman, pelaporan ukuran file mentah. ASCII mangling is a horrible feature of the protocol. mangling ASCII adalah fitur mengerikan protokol.
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO Nilai Default: NO
• 13 13
chown_uploads and chown_username . chown_uploads dan chown_username. If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by a different user. Jika Anda ingin, Anda dapat mengatur file anonim upload ke dimiliki oleh seorang pengguna yang berbeda. Note! Catatan! Using "root" for uploaded files is not recommended! Menggunakan "root" untuk file yang diupload tidak direkomendasikan!
Allowed values: chown_uploads is Boolean, chown_username is a username string Allowed nilai: chown_uploads adalah Boolean, chown_username adalah string nama pengguna
Default value: chown_uploads defaults to NO and chown_username defaults to "root" Nilai Default: chown_uploads default ke default NO dan chown_username untuk "root"
• 14 14
xferlog_file . xferlog_file. You may override where the log file goes if you like. Anda dapat menimpa di mana file log berjalan jika Anda suka. The default is shown below. default akan ditampilkan di bawah ini.
Allowed values: path string Allowed nilai: string path
Default value: {{green}/var/log/vsftpd.log}} Nilai default: {{hijau} / var / log / vsftpd.log}}
• 15 15
idle_session_timeout , which will enable you to change the default value for timing out an idle session . idle_session_timeout, yang akan memungkinkan Anda untuk mengubah nilai default untuk kehabisan waktu sesi menganggur.
Allowed values: Numeric Allowed nilai: Numeric
Default value: 300 Nilai default: 300
• 16 16
data_connection_timeout , which enable you to change the default value for timing out a data connection . data_connection_timeout, yang memungkinkan Anda untuk mengubah nilai default untuk waktu keluar sambungan data.
Allowed values: Numeric Allowed nilai: Numeric
Default value: 300 Nilai default: 300
• 17 17
nopriv_user . nopriv_user. It is recommended that you define on your system a unique user which the ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user. Disarankan agar Anda mendefinisikan pada sistem anda pengguna unik yang server ftp dapat digunakan sebagai pengguna benar-benar terisolasi dan unprivileged.
Allowed values: Username string Allowed nilai: Username string
Default value: nobody Nilai Default: tidak ada
• 18 18
ftpd_banner , which allows you to fully customize the login banner string . ftpd_banner, yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan sepenuhnya string banner login.
Allowed values: String Allowed nilai: String
Default value: none - default vsftpd banner is displayed Nilai Default: none - default banner vsftpd ditampilkan
• 19 19
deny_email_enable and banned_email_file enable you to specify a file of disallowed anonymous e-mail addresses . deny_email_enable dan banned_email_file memungkinkan Anda untuk menentukan file dilarang alamat e-mail anonim. Apparently useful for combating certain DOS attacks. Rupanya berguna untuk memerangi serangan tertentu DOS.
Allowed values: File path string for banned_email_file and Boolean for deny_email_enable Allowed nilai: File string path untuk banned_email_file dan Boolean untuk deny_email_enable
Default value: NO for deny_email_enable and /etc/vsftpd.banned_emails for banned_email_file Nilai Default: NO untuk deny_email_enable dan / etc / vsftpd.banned_emails untuk banned_email_file
• 20 20
chroot_local_user , which allows you to restrict local users to their home directories . chroot_local_user, yang memungkinkan Anda untuk membatasi user lokal untuk direktori home mereka.
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO Nilai Default: NO
• 21 21
chroot_list_enable and chroot_list_file . chroot_list_enable dan chroot_list_file. You may specify an explicit list of local users to chroot() to their home directory. Anda dapat menetapkan daftar eksplisit pengguna lokal untuk chroot () untuk direktori rumah mereka. If chroot_local_user is YES, then this list becomes a list of users to NOT chroot() . Jika chroot_local_user adalah YA, maka daftar ini menjadi daftar pengguna untuk TIDAK chroot ().
Allowed values: File path string for chroot_list_file and Boolean for chroot_list_enable Allowed nilai: File string path untuk chroot_list_file dan Boolean untuk chroot_list_enable
Default value: NO for chroot_list_enable and /etc/vsftpd.chroot_list for chroot_list_file Nilai Default: NO untuk chroot_list_enable dan / etc / vsftpd.chroot_list untuk chroot_list_file
• 22 22
ls_recurse_enable , which enable you to activate the "-R" option to the builtin ls . ls_recurse_enable, yang memungkinkan Anda untuk mengaktifkan "-R" pilihan ke builtin ls. This is disabled by default to avoid remote users being able to cause excessive I/O on large sites. Ini dinonaktifkan secara default untuk menghindari pengguna remote yang berlebihan dapat menyebabkan I / O di situs besar. However, some broken FTP clients such as "ncftp" and "mirror" assume the presence of the "-R" option, so there is a strong case for enabling it. Namun, beberapa FTP patah klien seperti "ncftp" dan "cermin" menganggap kehadiran opsi "-R", sehingga ada kasus yang kuat untuk memungkinkan hal itu.
Allowed values: Boolean Allowed nilai: Boolean
Default value: NO Nilai Default: NO
• 23 23
secure_chroot_dir . secure_chroot_dir. Some of vsftpd's settings don't fit the Debian filesystem layout by default. Beberapa pengaturan vsftpd kita lakukan tidak sesuai dengan tata letak sistem berkas Debian secara default. These settings are more Debian-friendly. Pengaturan ini lebih Debian-friendly. This option should be the name of a directory which is empty. Opsi ini harus merupakan nama dari sebuah direktori yang kosong. Also, the directory should not be writable by the ftp user. Juga, direktori tidak boleh ditulis oleh user ftp. This directory is used as a secure chroot() jail at times vsftpd does not require file system access. Direktori ini digunakan sebagai chroot yang aman () penjara pada waktu vsftpd tidak membutuhkan akses file system.
Allowed values: File path string Allowed nilai: File string path
Default value: /usr/share/empty Nilai default: / usr / share / kosong
• 24 24
pam_service_name , is the name of the PAM service vsftpd will use . pam_service_name, adalah nama dari layanan PAM vsftpd akan digunakan.
Allowed values: string Allowed nilai: string
Default value: ftp Nilai default: ftp
• 25 25
rsa_cert_file , specifies the location of the RSA certificate to use for SSL encrypted connections rsa_cert_file, menentukan lokasi sertifikat RSA digunakan untuk sambungan terenkripsi SSL
Allowed values: File path string Allowed nilai: File string path
Default value: /usr/share/ssl/certs/vsftpd.pem Nilai default: / usr / share / ssl / certs / vsftpd.pem
• 26 26
local_umask . local_umask. Default umask for local users is 077. Default umask untuk pengguna lokal 077. You may wish to change this to 022, If your users expect that (022 is used by most other ftpd's) Anda mungkin ingin mengubah ini untuk 022, Jika Anda pengguna mengharapkan bahwa (022 digunakan oleh sebagian besar ftpd lain)
Allowed values: Numeral Allowed nilai: angka
Default value: 077 Nilai default: 077
3) Restart aplikasi FTP Server
# /etc/init.d/vsftpd restart
* Stopping FTP server: vsftpd [ OK ]
* Starting FTP server: vsftpd [ OK ]
4) Buatlah user baru pada sistem dengan mengetik perintah adduser . Selanjutnya lakukan pengecekan FTP Server dengan masuk pada layanan FTP, setelah sukses dapat langsung keluar.
# adduser ftp2
Setelah menambhakan user, jika kita akan member hak akses penuh pada user tersebut maka kita hari merubah mode user tersebut dengan cara
# chmod –R 777 /home/ftp2 (nama user)
Lalu setelah itu kita cek ftp
# ftp ftp.citrix1.com
Connected to ns.citrix1.com.
220 (vsFTPd 2.0.6)
Name (ftp.citrix1.com:ftp1): ftp1
331 Please specify the password.
Password:
230 Login successful.
Remote system type is UNIX.
Using binary mode to transfer files.
ftp>
ftp> exit
221 Goodbye.
5) Lakukan pengecekan layanan FTP dari klien. Buka Web Browser, ketikan alamat ftp://ftp.citrix1.com pada Address bar. Maka akan muncul jendela login pada FTP. Masukan User name milik User yang terdapat pada sistem. Pada contoh dimisalkan ftp1, sekaligus juga Password untuk user ftp1. Tekan Log on.
6) Maka tampilan akan dibawa pada jendela baru. Pada jendela ini terdapat file-file pribadi milik user yang telah terdaftar dalam sistem. Lakukan percobaan dengan membuat folder, kemudian menghapusnya. Cara ini untuk mengecek mode write_enable=YES yang diatur pada file vsftpd.conf pada sistem. Apabila berhasil membuat dan mengahapus folder berarti FTP Server telah berjalan sesuai konfigurasi yang telah dilakukan.
7) Apabila aplikasi yang telah dikonfigurasi seperti contoh diatas, tetapi tidak dapat berjalan sesuai konfigurasi, maka dibutuhkan pengecekan ulang atau restart ulang aplikasi FTP. Layanan FTP pada Ubuntu-Server kadang kala kurang stabil, maka dari itu dibutuhkan kecermatan dalam pembangunannya
Pengertian Server
Pengertian Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
By:
bannytakarai
On 9/07/2012 01:00:00 AM
Pengertian Proxy Server
Pengertian Proxy Server
Kata Proxy berasal dari bahasa Latin proximus, yang berarti dekat. Proxy Server adalah sebuah server yang membantu kita untuk mempertahankan privasi kita dalam mengakses Internet. Saat kita mengakses Internet menggunakan proxy, web page yang kita kunjungi tidak akan dapat melihat kita. Web page tersebut hanya akan melihat proxy yang kita gunakan saja. Proxy server beroperasi sebagai berikut.
Client tersambung dengan proxy server, dan meminta layanan tertentu seperti file, koneksi, akses web page ataupun lainnya. Proxy server kemudian mengevaluasi permintaan layanan tersebut sesuai dengan aturan filter nya. Sebagai contoh, proxy server dapat menyaring traffic berdasarkan IP address atau protocol. Jika permintaan tersebut divalidasi oleh filternya, maka proxy akan menyediakan apa yang diminta dengan menyambungkan ke server yang diminta dan meminta layanan dari server tersebut untuk client nya.
Client tersambung dengan proxy server, dan meminta layanan tertentu seperti file, koneksi, akses web page ataupun lainnya. Proxy server kemudian mengevaluasi permintaan layanan tersebut sesuai dengan aturan filter nya. Sebagai contoh, proxy server dapat menyaring traffic berdasarkan IP address atau protocol. Jika permintaan tersebut divalidasi oleh filternya, maka proxy akan menyediakan apa yang diminta dengan menyambungkan ke server yang diminta dan meminta layanan dari server tersebut untuk client nya.
Fungs Proxy Server
Fungsi Proxy Server dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan antara lain:
* Untuk menyembunyikan server tertentu dari publik demi keamanan
* Untuk mempercepat akses ke resources yang diperlukan
* Untuk membuka situs-situs yang diblokir ditempat-tempat seperti sekolah, kantor, dan sebagainya.
* Untuk melewati kontrol keamanan/parental
* Untuk melindungi identitas saat sedang online
Proxy server yang melanjutkan permintaan dan jawaban tanpa modifikasi biasanya disebut dengan gateway atau tunneling proxy. Sebuah proxy server dapat ditaruh di komputer client, atau di beberapa lokasi diantara client dan server-server yang dituju.
Reserve Proxy adalah sebuah proxy yang digunakan sebagai front-end, dengan maksud untuk mengontrol dan melindungi akses ke sebuah server atau private network. Biasanya reverse proxy melakukan hal-hal seperti load-balancing, authentication, decryption, atau caching.Dengan artikel ini kita bisa mengetahui Pengertian dan Fungsi Proxy Server
By:
bannytakarai
On 9/07/2012 12:58:00 AM
Pengertian Samba
Pengertian Samba
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block).
Fungsi Samba
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
Keunggulan Samba
Keunggulan menggunakan samba :
1. Gratis atau free
2. Tersedia untuk berbagai macam platform
3. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
4. Sudah terhubung langsung dengan jaringan dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di jaringan
5. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
6. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan, kecuali sever computer anda bermasalah dengan perangkat kerasnya.
7. Mempunyai performa yang maksimal.
1. Gratis atau free
2. Tersedia untuk berbagai macam platform
3. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
4. Sudah terhubung langsung dengan jaringan dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di jaringan
5. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
6. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan, kecuali sever computer anda bermasalah dengan perangkat kerasnya.
7. Mempunyai performa yang maksimal.
By:
bannytakarai
On 9/07/2012 12:54:00 AM
Pengertian Mail Server
Pengertian Mail Server
Mail Server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP
Email adalah fasilitas di internet untuk keperluan surat menyurat. Sebagaimana layaknya kegiatan surat-menyurat melalui jasa pos, email mampu menangani jasa pengiriman berita dan dokumen dalam bentuk data elektronik (file), termasuk jasa e-card (kartu ucapan elektronik). Untuk memanfaatkan fasilitas email, sebelumnya harus memiliki sebuah alamat email, yang lazim disebut email address atau email account. Account email dapat diperoleh dari sebuah situs penyedia fasilitas email. Hingga saat ini, fasilitas e-mail banyak disediakan secara gratis oleh situs-situs internetlokal dan internasional (tidak dibedakan fungsinya).
Statistik menunjukan bahwa untuk e-mail merupakan aplikasi utama yang sering digunakan oleh pengguna Internet, terutama pengguna veteran bukan pemula. Tentunya dalam sebuah kantor, sekolah, institusi yang mempunyai banyak pengguna akan sangat tidak praktis jika setiap orang harus diberikan komputer & modem untuk mengakses e-mail. Akan lebih sederhana, jika kita bisa membuatkan sebuah e-mail server yang akan mengatur e-mail untuk semua orang, mengambilkan semua mail di Internet, mengirimkan mail ke Internet, maupun mengirimkan e-mail antar pengguna lokal.
By:
bannytakarai
On 9/07/2012 12:50:00 AM
Pengertian Web Server
Pengertian Web Server
Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPSdari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam - macam Web Server diantanya:
Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.Apache Tomcat
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server
Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
Cara kerja web server :
1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Web Server Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
4. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
4. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Web Server Litespeed
Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan Apache Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat 6x dibandingkan Apache Web Server.
Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:
* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll
Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:
* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll
Web Server Nginx
Nginx dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan efisien sumber daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis HTTP konten di jaringan menggunakan FastCGI handler untuk script , dan dapat berfungsi sebagai perangkat lunak yang sangat mampu penyeimbang beban
Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.
Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.
Fitur
· Handling of static files, index files, and auto-indexing
· Reverse proxy with caching
· Load balancing
· Fault tolerance
· SSL support
· FastCGI support with caching
· Name- and IP-based virtual servers
· FLV streaming
· MP4 streaming, using the MP4 streaming module
· Web page access authentication
· gzip compression
· Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
· URL rewriting
· Custom logging
· Server-side includes
Web Server IIS
Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.
Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS. Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari <Drive CD ROOM>:\ADD-ONS|PWS|SETUP.
Komponen pendukung IIS antara lain :
· 1. Protocol jaringan TCP/IP.
· 2. Domain Name System (DNS).
· 3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
· 4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.
Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.
Diantara pilihan webserver yang disediakan baik dan buruknya kami akan jelaskan sebagai berikut ini :
Apache
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Open Source
2 Proses instalasinya mudah
3 Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
peripheral dalam web servernya
4 Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
5 Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
6 Mudah dicari di internet
7 Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
terbaik
8 Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
9 Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam
batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
10 Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
11 Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses
IIS
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2 Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3 Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4 Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5 Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6 Tidak gratis (web server berbayar)
7 Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
8 Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah
didapatkan
NGINX
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2 Mudah dikonfigurasi
3 Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4 Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5 Belum support IPV6
6 Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7 Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8 Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Open Source
2 Proses instalasinya mudah
3 Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
peripheral dalam web servernya
4 Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
5 Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
6 Mudah dicari di internet
7 Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
terbaik
8 Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
9 Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam
batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
10 Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
11 Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses
IIS
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2 Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3 Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4 Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5 Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6 Tidak gratis (web server berbayar)
7 Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
8 Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah
didapatkan
NGINX
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2 Mudah dikonfigurasi
3 Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4 Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5 Belum support IPV6
6 Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7 Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8 Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS
By:
bannytakarai
On 9/07/2012 12:37:00 AM
Pengertian FTP SERVER
Pengertian FTP SERVER
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file
dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam
FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan
layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila
mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar
file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename,
men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Keamanan FTP
FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa
di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data
adalah format ASCII atau format binary. Secara default, FTP menggunakan mode ASCII dalam
transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, username, password, data yang di transfer,
maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol
analyzer (sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang
dikirim terlebih dahulu di enkripsi
dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam
FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan
layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila
mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar
file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename,
men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Keamanan FTP
FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa
di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data
adalah format ASCII atau format binary. Secara default, FTP menggunakan mode ASCII dalam
transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, username, password, data yang di transfer,
maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol
analyzer (sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang
dikirim terlebih dahulu di enkripsi
By:
bannytakarai
On 9/07/2012 12:32:00 AM
Langganan:
Postingan (Atom)